Haii teman,hari ini aku mau bercerita sedikit tentang film kartun kesukaanku, Doraemon. Ya itulah kartun yang aku suka, kartunnya unik,lucu,dan pemberani lho..
Kehidupan awal Doraemon tidak begitu baik. Ia adalah sebuah robot
gagal yang dilelang kepada sebuah keluarga miskin yang terlilit utang,
yang tak lain adalah keluarga keturunan Nobi Nobita. Doraemon pernah
menjalani masa-masa berat: Ia hanya menjadi penjaga bayi setelah gagal
melewati ujian di akademi robot, kedua telinganya hancur setelah digigit
robot tikus, catnya luntur akibat ulahnya sendiri, dan masih banyak
kisah sedih yang ia lalui pada tahun pertama sejak kelahirannya. Sampai
suatu ketika, keluarganya mengirimkan ia kembali ke masa lalu, kira-kira
250 tahun yang lalu, zaman dimana Nobita Nobi, leluhur keluarga ini,
masih hidup di Tokyo.
Misi Doraemon adalah untuk menolong Nobi Nobita (buyut dari Sewashi
yang memiliki Doraemon). Nobita adalah seorang anak yang selalu
mengalami nasib sial dan tak punya kemampuan apa-apa. Ia bodoh dalam
pelajaran sekolah dan tidak bisa berolahraga, Nobita hanya berbakat
dalam tembak-menembak,bermain karet, dan tidur; kemampuan yang hampir
tak berguna di zaman Jepang modern. Inilah alasan mengapa ia gagal
menjalani kehidupannya. Dan Doraemon dikirim dari masa depan untuk
menjadikannya seorang pria yang sukses. Sangat ironis, sebuah robot
gagal datang membantu seorang anak yang gagal. Tetapi pada kenyataannya,
persahabatan kedua anak ini membuat mereka menjadi seseorang yang lebih
baik.
Doraemon tiba pada tahun 1969, pada hari Tahun Baru Jepang.
Ia keluar dari laci meja milik Nobita, dan sejak saat itu ia tinggal
bersama Nobita, misinya adalah untuk mencegah Nobita menjadi orang
gagal. Setiap kali Nobita tertimpa masalah, Doraemon akan segera
membantu dengan alat-alat ajaibnya.
Kelihatannya misi Doraemon berhasil, karena ketika mereka menjelajah
ke masa depan, Nobita melihat dirinya menikah dengan Shizuka, bukan
dengan Jaiko. Dia juga melihat keturunannya hidup dalam kondisi yang
lebih baik daripada ketika Sewashi mengirim Doraemon dulu; bahkan
keturunan Nobi mampu membeli robot yang "tidak gagal", Dorami.
Diceritakan dalam manga dan anime, Doraemon dan Nobita saling bekerja
sama untuk memperbaiki kehidupan mereka masing-masing. Mereka saling
bekerja sama dan tolong-menolong. Banyak juga cerita yang menampilkan
kisah keberanian dan kegigihan mereka untuk mempertahankan persahabatan
yang sudah mereka jalin.
TOKOH PEMAIN
Ini tokoh utama dari film kartun "DORAEMON". Dia adalah seekor kucing yang gendut,lucu,teman dari nobita yang sudah dianggap saudara sendiri. Oiya, doraemon ini juga takut banget sama tikus lhoo.. lucu yaa, kucing seharusnya kan makan tikus, tapi ini malah takut sama tikus... Hahahaha lucu-lucu..
Tokoh yang kedua ini adalah Nobi Nobita, panggilannya nobita, ya ini adalah teman dekat doraemon. Dia kurus,baik,penakut,sering dimarahi ibunya,manja,tapi kalau lagi dalam keadaan bahaya, nobita bisa jadi pemberani. Dia juga suka ber experiment,pecinta binatang.
Yang ini namanya Suneo Honekawa, panggilannya suneo. Dia kurus,mudah menyerah, dan sombong, sering pamer barang-barang yang baru dibelinya kepada nobita. Suneo selalu berbohong untuk membanggakan dirinya
Tokoh yang satu ini namanya Takeshi Goda atau biasa dipanggil jayen. Dia gendut,suka menyanyi tapi suaranya itu lhoo..waaww,, keras dan nggak enak. Dia suka mukulin nobita. Dia pemberani,takut ibunya,dan sayang adiknya.
Lha,yang satu ini namanya Sizuka Minamoto, panggilannya sizuka. Dia cantik,baik,ramah,dia juga pinter dalam pelajaran dan biola. Dia selalu belajar bersama untuk mengajari nobita pelajaran yang tidak diketahui nobita,pinter masak kue.
Keluarga Nobita
- Ayah Nobita
Nama lengkapnya Nobisuke Nobi, seorang pegawai kantoran yang baik dan
penyabar. Ketika muda, ia pernah bercita-cita menjadi seorang pelukis
bahkan ia sempat berguru kepada seorang pelukis yang kini terkenal. Ia
pandai berolahraga terutama bermain golf
tetapi ia sangat bodoh dalam pelajaran sekolah. Ia seorang perokok
berat dan kesulitan menghilangkan kebiasaan merokoknya. Sejak lama ia
memimpikan untuk memiliki SIM mobil namun selalu gagal mendapatkannya.
Nobisuke selalu mengharapkan Nobita agar tidak menjadi seperti
dirinya; seorang pekerja kantoran dan gagal dalam melakukan apapun. Ia
sering membelikan Nobi setumpuk ensiklopedia
yang kemudian hanya dijadikan pajangan saja. Nobisuke juga suka
petualangan, ia juga sering menasihati agar Nobita keluar rumah
menikmati hangatnya sinar matahari daripada hanya tidur-tiduran di
rumah. Meskipun begitu, ia sangat memanjakan Nobita, ia jarang sekali
memarahi Nobi.
- Ibu Nobita
Nama lengkapnya Tamako Kataoka, seorang ibu rumah tangga yang benci
binatang. Ia selalu cerewet dan memarahi Nobita jika anak itu melakukan
kesalahan yang tidak dikehendakinya mendapat nilai nol, contohnya. Di
masa muda, ia adalah seorang anak yang pintar tapi tak pandai
berolahraga. Hobinya adalah merangkai bunga.
- Nenek (dari pihak ayah)
Nama aslinya tidak diketahui. Nenek adalah seorang yang penyabar dan
baik hati. Ia selalu menasihati Nobita dengan halus dan lebut, dan
melindungi Nobita ketika diomeli oleh ibunya. Nenek mengenal Nobita masa
kini dan mengetahui adanya mesin waktu milik Doraemon. Nasihat nenek
yang selalu diingat Nobita adalah Daruma; Daruma walaupun sudah jatuh berkali-kali, namun ia akan bangun dengan sendirinya. Nenek meninggal ketika Nobita masih kecil.
- Kakek (dari pihak ayah)
Kakek adalah seorang yang galak dan tegas, ia mendidik Nobisuke
dengan keras. Namun dibalik semua itu, ia sangat mencintai Nobisuke.
Sama seperti nenek, ia juga mengetahui keberadaan Nobita masa kini dan
Doraemon. Kakek meninggal sebelum Nobita dilahirkan.
- Nobisuke
Nobisuke adalah anak Nobita dan Shizuka pada masa depan. Berbeda
dengan Nobita yang pendiam dan tenang, Nobisuke adalah anak yang
hiperaktif, suka olahraga, dan sering mengganggu teman-temannya
meskipun kedua-duanya sama-sama bodoh. Nobisuke juga sering mengunjungi
"calon ayahnya", Nobita, pada masa kini.
- Sewashi
Sewashi adalah cicit Nobita yang hidup di abad ke-22, ia lah yang mengirim Doraemon kepada Nobita.
Sekian dulu ya ceritanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar