Social Icons

Pages

Jumat, 15 Juni 2012

PEMANASAN GLOBAL




Matahari yang sangat bersemangat menyinari ibu pertiwi ini sehingga membuat semua orang berkeluh kesah. "Panas banget sih hari ini?". Seringkah kamu mendengar kata-kata yang terlontar dari orang-rang disekitarmu ataupun dari kamu sendiri? kamu tak salah, data-data yang ada memang menunjukkan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. selain berubahnya cuaca secara ekstrim, kamu juga menyadari makin banyaknya bencana alam yang cenderung semakin tidak terkendali belakangan ini seperti banjir, puting beliung, semburan gas, hingga curah hujan yang tidak menentu . sadarilah bahwa semua ini adalah tanda-tanda alam yang menunjukkan bahwa planet kita sedang mengalami proses kerusakan yang menuju kehancuran! hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini makin marak dibicarakan (atau mungkin itu tidak dibicarakan) masyarakat dunia yaitu Global Warming / Pemanasan Global. Apa sih pemanasan global? secara singkat Pemanasan Global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. mengapa bisa terjadi pemanasan global? inilah penyebab pemanasan global..

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

1. banyaknya bangunan industri yang merajalela

banyaknya bangunan-bangunan industri yang dibangun di daerah pemukiman menyebabkan polusi udara dan kehidupan masyarakat terganggu


2. hutan ditebang, dan dibakar
 
sekarang, banyak hutan-hutan yang ditebang dan dibakar untuk dibangun pemukiman dan ladang. ada juga penebang liar yang mencuri kayu-kayu hutan yang tak mengenal kayu muda dan kayu tua. mengapa orang-orang yang mencuri kayu itu tidak dihukum? apakah kita tidak rugi jika hutan-hutan di bumi kita ini semakin habis?


3. Penggunaan Plastik, Energi dan Kertas secara berlebihan
   
 pemakaian plastik, kertas dan energi secara berlebihan bisa memengaruhi pemanasan global. Plastik, plastik tidak bisa diurai. menunggu  bertahun-tahun baru plastik bisa hancur. Kertas, kertas berasal darimana? dari kayu. dapat kayu darimana? dari hutan. coba pikirkan, jika kita memakai kertas terus menerus kan perlu kayu untuk membuat kertas. berarti kayu-kayu di hutan harus ditebang. nah, keadaan hutannya gimana? gundul kan? habis itu hujan turun, terus banjir. masyarakat marah-marah kalau hujanlah penyebab banjir. padahal, banjir itu penyebabnya adalah hutan yang ditebang oleh manusia sendiri unutk dibuat kertas. sudah buat masalah sendiri, marahnya ke hal yang lain. aneh kan?
Lampu, sekarang tuh masyarakat udah tak peduli lagi dengan hemat energi (tapi ada sebagian orang juga  yang hemat energi. sampe-sampe malam hari aja rumah g ada cahaya sama sekali. eh, tapi g segitunya juga sih --"). siang hari, lampu-lampu dinyalakan. padahal kan masih terang tuh. masa lampunya dinyalain? apa masih kurang terang? dan karena lampu-lampu tersebut dinyalain terus menerus habis itu lampunya mati. marahlah deh orang-orang. haha..


4. Pemakaian AC (Air Conditioner) secara terus menerus dan terus menerus

ternyata, tak cuma menyebabkan lubang ozon berlubang tetapi suhu AC juga menyebabkan penyakit! Suhu AC yang kelewat dingin dan semburan udaranya yang langsung mengenai wajah, kepala, dan leher dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam), menyebabkan beberapa gangguan saraf. gangguannya antara lain Bell's Palsy, Tortikolis, Frozen shoulder, Carpal tunnel syndrom5. Efek Rumah Kaca

sinar matahari dipantulkan lagi oleh kaca dari rumah kaca yang menyebabkan lapisan ozon berlubang.
lapisan ozon berguna untuk menyaring dinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari dan melindungi bumi dari sinar matahari yang sangat panas, sehingga bumi tidak kepanasan.
AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

lapisan ozon berlubang

Es di kutub mencair

banjir karena es di kutub mencair

sinar matahari yang terlalu berlebihan dan tidak ada air menyebabkan pohon menjadi kering
PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL


 


1. Batasi Penggunaan kertasTanamkan di pikiranmu kuat-kuat, bahwa setiap kamu menggunakan selembar kertas maka kamu telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila kamu nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.

2. Ganti bola lampu.Segera ganti bola lampu pijarmu dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya listrik yang kamu pakai maka kamu turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.


3. Hindari Screen SaverShut down Komputermu jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika kamu terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!


4. Periksa tekanan banSetiap kamu ingin bepergian jangan lupa memeriksa tekanan ban kendaraanmu. ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.


5. Buka jendela lebar-lebarDi  Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Untuk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat  mengkonsumsi energi.


6. Gunakan pupuk organik.Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,  yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.


7. Tanamlah rumpun bambuPepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.


8. Naik kendaraan umumSaat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 %  emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.


9. Kurangi makan daging sapiBetul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori yang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.


10. Jangan pakai kantong plastikDi beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat untuk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.


11. Membeli produk lokalProduk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.


12. Hidup efisienApapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.


13. Mengemudi cerdasHindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.


14. Pakai baju bekasSekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian.
Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida.

dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita sudah menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. ayo, kita jaga dan selamatkan bumi dari pemanasan global! GO GREEN AND SAVE THE EARTH!



 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMANASAN GLOBAL

Diposting oleh Haruno huno hana Jumat, 15 Juni 2012




Matahari yang sangat bersemangat menyinari ibu pertiwi ini sehingga membuat semua orang berkeluh kesah. "Panas banget sih hari ini?". Seringkah kamu mendengar kata-kata yang terlontar dari orang-rang disekitarmu ataupun dari kamu sendiri? kamu tak salah, data-data yang ada memang menunjukkan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan dari tahun ke tahun. selain berubahnya cuaca secara ekstrim, kamu juga menyadari makin banyaknya bencana alam yang cenderung semakin tidak terkendali belakangan ini seperti banjir, puting beliung, semburan gas, hingga curah hujan yang tidak menentu . sadarilah bahwa semua ini adalah tanda-tanda alam yang menunjukkan bahwa planet kita sedang mengalami proses kerusakan yang menuju kehancuran! hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini makin marak dibicarakan (atau mungkin itu tidak dibicarakan) masyarakat dunia yaitu Global Warming / Pemanasan Global. Apa sih pemanasan global? secara singkat Pemanasan Global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi. mengapa bisa terjadi pemanasan global? inilah penyebab pemanasan global..

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

1. banyaknya bangunan industri yang merajalela

banyaknya bangunan-bangunan industri yang dibangun di daerah pemukiman menyebabkan polusi udara dan kehidupan masyarakat terganggu


2. hutan ditebang, dan dibakar
 
sekarang, banyak hutan-hutan yang ditebang dan dibakar untuk dibangun pemukiman dan ladang. ada juga penebang liar yang mencuri kayu-kayu hutan yang tak mengenal kayu muda dan kayu tua. mengapa orang-orang yang mencuri kayu itu tidak dihukum? apakah kita tidak rugi jika hutan-hutan di bumi kita ini semakin habis?


3. Penggunaan Plastik, Energi dan Kertas secara berlebihan
   
 pemakaian plastik, kertas dan energi secara berlebihan bisa memengaruhi pemanasan global. Plastik, plastik tidak bisa diurai. menunggu  bertahun-tahun baru plastik bisa hancur. Kertas, kertas berasal darimana? dari kayu. dapat kayu darimana? dari hutan. coba pikirkan, jika kita memakai kertas terus menerus kan perlu kayu untuk membuat kertas. berarti kayu-kayu di hutan harus ditebang. nah, keadaan hutannya gimana? gundul kan? habis itu hujan turun, terus banjir. masyarakat marah-marah kalau hujanlah penyebab banjir. padahal, banjir itu penyebabnya adalah hutan yang ditebang oleh manusia sendiri unutk dibuat kertas. sudah buat masalah sendiri, marahnya ke hal yang lain. aneh kan?
Lampu, sekarang tuh masyarakat udah tak peduli lagi dengan hemat energi (tapi ada sebagian orang juga  yang hemat energi. sampe-sampe malam hari aja rumah g ada cahaya sama sekali. eh, tapi g segitunya juga sih --"). siang hari, lampu-lampu dinyalakan. padahal kan masih terang tuh. masa lampunya dinyalain? apa masih kurang terang? dan karena lampu-lampu tersebut dinyalain terus menerus habis itu lampunya mati. marahlah deh orang-orang. haha..


4. Pemakaian AC (Air Conditioner) secara terus menerus dan terus menerus

ternyata, tak cuma menyebabkan lubang ozon berlubang tetapi suhu AC juga menyebabkan penyakit! Suhu AC yang kelewat dingin dan semburan udaranya yang langsung mengenai wajah, kepala, dan leher dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam), menyebabkan beberapa gangguan saraf. gangguannya antara lain Bell's Palsy, Tortikolis, Frozen shoulder, Carpal tunnel syndrom5. Efek Rumah Kaca

sinar matahari dipantulkan lagi oleh kaca dari rumah kaca yang menyebabkan lapisan ozon berlubang.
lapisan ozon berguna untuk menyaring dinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari dan melindungi bumi dari sinar matahari yang sangat panas, sehingga bumi tidak kepanasan.
AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

lapisan ozon berlubang

Es di kutub mencair

banjir karena es di kutub mencair

sinar matahari yang terlalu berlebihan dan tidak ada air menyebabkan pohon menjadi kering
PENCEGAHAN PEMANASAN GLOBAL


 


1. Batasi Penggunaan kertasTanamkan di pikiranmu kuat-kuat, bahwa setiap kamu menggunakan selembar kertas maka kamu telah menebang sebatang pohon. Oleh karena itu gunakan kertas se-efektif mungkin misalnya dengan mencetak print out bolak-balik pada setiap kertas. Bila kamu nge-print sesuatu yang tidak terlalu penting, gunakanlah kertas bekas yang dibaliknya masih kosong.

2. Ganti bola lampu.Segera ganti bola lampu pijarmu dengan lampu neon. Lampu neon ini membutuhkan energi yang lebih sedikit dibanding lampu pijar. Ingat setiap daya listrik yang kamu pakai maka kamu turut serta menghabiskan sumber daya energi listrik yang kebanyakan berbahan bakar fosil. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar tak terbarukan, dan dalam jangka sepuluh tahun ke depan mungkin bahan bakar jenis ini akan habis.


3. Hindari Screen SaverShut down Komputermu jika tidak akan digunakan dalam jangka lama, atau jika kamu terpaksa meninggalkan komputer dalam keadaan menyala, matikan screen saver. Mengaktifkan screen saver akan memakan energi dan mengeluarkan emisi Co2. Jadi matikan screen saver anda sekarang!


4. Periksa tekanan banSetiap kamu ingin bepergian jangan lupa memeriksa tekanan ban kendaraanmu. ban yang kurang angin akan memperlambat laju kendaraan dan akhirnya akan membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.


5. Buka jendela lebar-lebarDi  Amerika , sebagian besar dari 22,7 ton emisi CO2 berasal dari rumah. Kebanyakan emisi atau gas buang tersebut berasal dari AC, kulkas, kompor gas atau refrigerator. Untuk meminimalkannya ketika dapat mengatur termostat AC dengan suhu udara di luar ruangan. Kemudian bukalah jendela lebar-lebar karena sirkulasi udara yang terjebak dapat  mengkonsumsi energi.


6. Gunakan pupuk organik.Pupuk yang digunakan kebanyakan petani mengandung unsur nitrogen,  yang kemudian berubah menjadi N2O yang menimbulkan efek GRK (Gas Rumah Kaca) 320 kali lebih besar dari pada CO2. Jika anda hobi berkebun gunakanlah pupuk organik. Disamping aman, murah pula.


7. Tanamlah rumpun bambuPepohonan memang terbukti mampu menyerap CO2, tetapi ternyata pohon atau rumpun bambu mampu menyerap CO2 empat kali lebih banyak dari pohon-pohon lain.


8. Naik kendaraan umumSaat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sector transportasi menyumbang sampai 14 %  emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi sperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang.


9. Kurangi makan daging sapiBetul, kurangi dari sekarang memakan daging sapi. Selain megandung kalori yang tinggi. Daging sapi juga menyumbang emisi gas rumah kaca yang cukup signifikan. Setiap kilogaram daging sapi yang kita makan, setara dengan menyalakan bola lampu 20 watt selama 20 hari.


10. Jangan pakai kantong plastikDi beberapa Negara bagian Amerika, urusan kantong plastik bahkan sampai dibuat undang-undangnya segala. LSM peduli lingkungan mendorong pemerintah Negara setempat untuk melarang penggunaan kantong plastic sebagai kantong belanjaan. Plastik ini memang unsur yang sulit terurai, butuh 1000 tahun untuk mengurainya didalam tanah.
Efek Gas rumah kaca yang ditimbulkannya juga cukup besar. Maka beralihlah ke kantong kain, misal dari kain serat alami.


11. Membeli produk lokalProduk lokal tentu tidak memerlukan jalur distribusi yang panjang dan membutuhkan banyak bahan bakar. Ini berarti mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan mobil-mobil pengangkutnya. Kemudian belilah produk sayuran atau buah-buahan sesuai musimnya. Ini akan menghemat biaya transportasi dan menghindari harga jual yang mahal.


12. Hidup efisienApapun aktifitas manusia di bumi akan berdampak pada bumi yang kita diami ini. Pola komsumsi energi, pola lingkungan dan sebagainya. Hiduplah seefisien mungkin, gunakan sedikit energi, komsumsilah sedikit makanan, tinggalkan pola hidup konsumtif, ramahlah terhadap lingkungan, sedikit bicara lebih banyak berpikir, dan sebagainya.


13. Mengemudi cerdasHindari perjalanan yang panjang dan menghabiskan waktu, bila mungkin memotong jalan lakukanlah. Kurangilah aktifitas yang menggunakan kendaraan pribadi. Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, pilihlah jalan-jalan alternative yang bebas macet dan tidak mengkonsumsi energi. Bila anda menunggu, matikan mesin sebab gas buangan tetap keluar sementara bahan bahan bakar terpakai.


14. Pakai baju bekasSekarang bukan jamannya gengsi, toh kita mati tidak membawa gengsi. Tak perlu malu memakai baju bekas atau baju warisan orang tua. Dengan mengurangi membeli pakaian baru maka anda membantu mengurangi pemakaian listrik di pabrik pakaian.
Apalagi banyak bahan kain sintetis yang mengandung minyak bumi. Bahkan katun yang berasal dari kapas ternyata mengandung pestisida.

dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita sudah menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global. ayo, kita jaga dan selamatkan bumi dari pemanasan global! GO GREEN AND SAVE THE EARTH!



 
















0 komentar

Posting Komentar